Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Menyatunya Keris Dengan Pemiliknya

Gambar
Pada jaman sekarang banyak keris yang hawa aura mistisnya sudah redup, sudah dingin / adem / anyeb, mirip seperti keris kosong tak berpenghuni gaib.  Hawa aura gaibnya sudah menurun atau kerisnya pasif tidak memberikan tuahnya, terpengaruh perkembangan jaman dimana keberadaan keris sudah mulai diabaikan, tetapi kekuatan aura keris-keris tersebut akan terasa kembali ketika sudah menyatu dengan seorang pemilik yang sesuai.Selama masih ada jarak antara kebatinan si manusia dengan kerisnya, maka keberadaan keris itu tidak akan banyak berarti. Tuah-nya pun mungkin tidak akan dirasakan. Halaman ini menguraikan perilaku dari keris-keris yang sudah menunjukkan penyatuannya dengan manusia pemiliknya dan memberikan pemahaman mengenai apa yang harus dilakukan seorang pemilik keris supaya keris-kerisnya dapat menyatu dengan dirinya, sehingga keris-kerisnya benar-benar dapat menjadi pusaka dan sipat kandel dan tidak menjadi keris koleksi / pajangan saja. Bagi anda yang memiliki atau menyimpan k

Penghalang Penyatuan Keris Dengan Pemiliknya

Gambar
Ada beberapa kejadian keris-keris tertentu sama sekali tidak mau menyatukan dirinya dan tidak mau memberikan tuahnya kepada si manusia pemiliknya. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa sebab. Sebaiknya kita mengetahui kondisi ini, jangan sampai kita membeli keris dan pusaka yang kondisinya tidak mau menyatu dengan kita, sehingga juga tidak akan bertuah, atau kita sudah terlanjur mengharapkan tuah dari benda-benda pusaka kita, padahal mereka sama sekali tidak bertuah, atau kita melakukan suatu perbuatan yang akhirnya malah menjadikan benda pusaka kita tidak bertuah.Misalnya, mungkin kerisnya merasa tidak cocok mengikut kepada seorang manusia, seperti keris-keris ber-luk 5 yang merasa tidak cocok untuk mengikut kepada manusia yang bukan keturunan ningrat / bangsawan. Keris-keris keningratan, walaupun mungkin kelihatannya fisiknya biasa saja sama seperti keris-keris yang lain, tetapi tergolong sebagai keris-keris pemilih, yang hanya mau ikut kepada orang-orang ningrat dan keturuna